Thursday, June 14, 2012

Rezeki Ga Akan Kemana, Emang Iye Emang Bener

Kalian pasti sering banget denger istilah "rezeki ga akan kemana". Yups, emang iyeemang bener (mamah dedeh punten ah kata-katanya dikutip hehe) yang namanya rezeki mah kagak pernah kemane-mane. Rezeki tuh selalu diem di tempatnya buat nunggu dijemput sama kita.

Lah, sekarang kalau orang udah pasrah, males buat berusaha, kerjaannya nongkrong di rumah berharap duit segede pintu jatoh dari langit karena alasan "rezeki mah ga kemana", haduhhhh itu salah besar. Rezeki emang ga kemana-mana, dia setia di tempatnya menanti sang "Penjemput Rezeki" buat datang terus dibawa pulang deh. Sebenrnya rezeki sendiri memiliki begitu banyak makna, ga hanya berbentuk uang, tapi bisa juga pekerjaan, cita-cita, kesehatan, dan seterusnya terserah Anda.

Nah, sekarang kalau orangnya aja udah pasrah cuma bilang "udah ikhlas aja rezeki ga akan kemana kok", lambaikan saja tangan kalian ke arah kamera dan bilang "dadah rezeki". Hey, hey, buat jemput "rezeki" itu kita butuh usaha lho. Kita ini hidup bukan di jaman Aladin yang mau ini itu tinggal bilang "Jin yang baik hati saya ingin emas yang banyak dan makanan yang enak," dan jin menjawab, "Wani piro?" #eh  just kidding ^^

Mari kembali ke benang merah kata dalang, jadi mau kamu diem bertapa di rumah 1 x 24 jam dan menanti keajaiban pun si "rezeki" ga akan datang kalau ga dijemput. Moy ingin berbagi cerita nih tentang si "rezeki" yang ga pernah pergi kemana-mana. Mudah-mudahan aja bisa jadi bahan renungan dan bisa dicontoh oleh para penonton, bapak-bapak, ibu-ibu, semuanya yang ada di bumi, hehe. Mungkin untuk yang muslim pasti udah tau cerita ini, buat yang non-muslim bisa ambil manfaatnya juga kok dari cerita ini :)
Kalian tau ibadah sa'i sebagai salah satu rukun dalam ibadah haji? Ibadah yang dilakukan dengan berjalan kaki atau berlari-lari kecil bolak balik sebanyak tujuh kali dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya. Dan kalian tau ga berapa jarak kedua bukit tersebut? Kedua bukit tersebut berjarak sekitar 405 meter. Terus apa hubungannya sama istilah "rezeki ga akan kemana"? Kata Agung Hercules, jawabannyaaaa....Ini dia jawabannya:
Jadi, ibadah sa'i ini merupakan satu ibadah untuk mengingat peristiwa Siti Hajar yang berulang kali bolak balik antara bukit Safa dan Marwah mencari air untuk dirinya sendiri dan anaknya, Nabi Ismail a.s. Saat itu air yang diberikan suaminya, Nabi Ibrahim a.s., kepada Siti Hajar sebelum pergi telah habis, sedangkan Nabi Ismail kehausan. Melihat Ismail kecil kehausan, naluri keibuan Siti Hajar bangkit dan beliau mencoba mencari air di daerah gurun tempat beliau ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim a.s.
Siti Hajar berlari-lari diantara dua bukit, yaitu bukit Safa dan Marwah untuk mendapatkan setetes air. Namun, ia tidak berhasil menemukan air setetes pun karena tempat tersebut hanya merupakan lembah pasir yang panas dan gersang, yang dikelilingi bukit-bukit yang tandus. Sangat kecil kemungkinan untuknya mendapatkan air di tengah padang pasir yang gersang, yang ia dapat hanya fatamorgana.

Tetapi bukan Siti Hajar kalau cepat menyerah, ia terus berusaha mendaki Safa dan Marwah berulang kali sehingga kali ketujuh ia sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar suara yang mengejutkan beliau. Alangkah terkejutnya, saat beliau melihat suara itu berasal dari air yang memancar dari dalam tanah dengan derasnya melalui hentakan kaki Ismail kecil. Air itu adalah air yang saat ini dikenal sebagai air Zam-zam.

Nah, kalian tau apa hikmahnya? Air yang dicari-cari Siti Hajar itu ternyata sangat dekat dengan dirinya kan, tapi kenapa setelah ia harus bolak balik selama 7 kali baru ketemu airnya? Ya, karena sebenarnya "rezeki itu ga kemana" tapi untuk menjemputnya perlu usaha, perlu perjuangan, ga cuma sekedar melamun terus *tring* datanglah apa yang kamu inginkan. 

Mungkin buat kalian yang lagi merasa Andilau (antara dilema dan galau) belum mendapatkan pekerjaan yang pas, atau kok cita-cita saya belum aja kesampean, coba inget-inget apakah usaha kalian udah maksimal atau belum? Kalau misalnya udah maksimal ya tinggal berdoa aja, mungkin bentar lagi nyampe ke tempat "rezeki" nya. Jangan beranggapan "rezeki ga akan kemana" itu sama dengan "rezeki bakal datang sendiri". Hellooooo, emangnya rezeki itu permadani terbang apa?! So, jangan pernah nyerah buat gapai mimpi kamu, pekerjaan yang kamu suka, terus berusaha dan jangan lupa berdoa pasti kamu bakal nyampe ke tempat "rezeki" itu buat ngejemputnya. Have a nice day^^

Tak Perlu Dimengerti

Hai langit biru apa kabar?
Lalu bagaiamana dengan awan kecil?
Lama aku tak menatapmu
Bukan aku lupa, hanya aku tengah berjuang
berjuang keluar dari kotak ini
Hah, mereka mana mengerti aku kawan?
yang mereka mengerti aku senang berada di lautan
Lautan?
Sulit memang untuk dimengerti
Biar saja, biar aku terpetak dalam kotak
terdiam dalam gelapnya kotak
dan termenung dalam diam
Biar saja, biar saja
Mereka tak perlu rasakan sepinya kotak ini
biarkan mereka tahu bahwa lautan itu indah kawan
Sulit memang sulit
antara kotak dan lautan jelas jauh berbeda
tapi biarkan saja,  biarkan angin yang menyapu kesulitan itu
Yang jelas aku rindu langit biru dan awan kecil