Soal no. 2
Fungsi Tujuan Minimum à z = 6x1 + 7,5x2
Pembatas :
7x1 + 3x2 ≥ 210
6x1 + 12x2 ≥ 180
4x2 ≥ 120
x1, x2 ≥ 0
I. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencari hasil minimum adalah membuat bentuk standar kanonik, seperti di bawah ini :
Baris 0 : z – 6x1 – 7,5x2 = 0
Baris 1 : 7x1 + 3x2 + S1 = 210
Baris 2 : 6x1 + 12x2 + S2 = 180
Baris 3 : 4x2 + S3 = 120
II. Setelah dibuat standar kanonik lihat baris 0 dan tentukan NBV yang paling positif untuk menentukan rasio.
III. BV = {z, S1, S2, S3}; NBV = { x1, x2 }
BFS-nya adalah z= 0, S1 = 210, S2 = 180, S3= 120, x1= x2 = 0
IV. Jika seluruh NBV pada baris ke-0 mempunyai koefisien yg berharga nonpositif (artinya berharga negaif atau nol), maka BFS sudah optimal, tidak perlu dicari rasionya. Karena pada soal ini di baris ke-0 nya berharga negatif maka BFS ini telah optimal.
Jadi :
BV | z | x1 | x2 | S1 | S2 | S3 | Solusi |
z | 1 | -6 | -7.5 | 0 | 0 | 0 | 0 |
S1 | 0 | 7 | 3 | 1 | 0 | 0 | 210 |
S2 | 0 | 6 | 12 | 0 | 1 | 0 | 180 |
S3 | 0 | 0 | 4 | 0 | 0 | 1 | 120 |
Soal no. 3
Dik : misal, x = sabun bubuk, y = sabun batang
Fungsi Tujuan maksimum à z = 3x +2y
Pembatas :
2x + 5y ≤ 200
6x + 3y <= 360 diperkecil menjadi à 2x + y ≤ 120
x, y ≥ 0
Dit : hasil maksimumnya?
I. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencari hasil maksimum adalah membuat bentuk standar kanonik, seperti di bawah ini :
Baris 0 : z – 3x – 2y = 0
Baris 1 : 2x + 5y +S1 = 200
Baris 2 : 2x+ y + S2 = 120 à NBV
II. Setelah dibuat standar kanonik lihat baris 0 dan tentukan NBV yang paling negatif untuk menentukan rasio. Dan yang paling negatif adalah koefesien x = -3
BV = { z, S1, S2 }; NBV = { x, y }
BFS-nya adalah z= 0, S1 = 200, S2 = 120, x= y = 0
III. Rasio : (cari yang paling terkecil), cara menghitung rasio adalah solusi dikurangi koefisien yang telah terpilih pada langkah ke-2, yaitu koefesien x.
Baris 1 : 200 / 2 = 100
Baris 2 : 120 / 2 = 60 karena baris 2 hasilnya paling terkecil maka baris 2 menjadi NBV.
IV. Setelah ditemukan NBV-nya lalu lihat baris NBV terkecil, setelah itu konversi koefesien NBV menjadi 1.
ERO 1, konversi koefesien x menjadi 1 pada baris ke- 2
2x + y +S2 = 120 dibagi 2 menjadi x + 0, 5y +0, 5S2 = 60
ERO 2, konversi koefesien x menjadi 0 pada baris ke- 0
z- 3x – 2y = 0
3x + 1,5y + 1,5 S2 = 180
_____________________ +
z- 0, 5y + 1, 5 S2 = 180
ERO 3, konversi koefesien x menjadi 0 pada baris ke- 1
2x + 5y + S1 = 200
2x + y + S2 = 120
_____________________-
4y + S1 – S2 = 80
Setelah semua koefesien di konversi, maka buatlah bentuk kanonik baru :
Baris 0: z – 0, 5y + 1, 5S2 = 180
Baris 1 : 4y + S1 – S2 = 80
Baris 2: x + 0, 5y + 0, 5S2 = 60
ditemukan BFS : z= 180, x = 60, S1 = 80
Setelah itu kembali ke langkah IV untuk menemukan hasil maksimumnya
I. Rasio : (cari yang paling negatif)
Baris 1 : 80 / 4 = 20 karena baris 1 hasilnya paling terkecil maka baris 1 menjadi NBV.
Baris 2 : 60 / 0,5 = 120
II. ERO 1, konversi koefisien y menjadi 1 pada baris ke- 1
y + 1/4S1 – 1/4S2 = 20
ERO 2, konversi koefisien y menjadi 0 pada baris ke – 0
z – 0, 5y + 1, 5S2 = 180
0, 5y + 1/8S1 – 1/8S2 = 10
________________________ +
z - 1/8S1 – 11/8S1 = 190
ERO 3, konversi koefisien y menjadi 0 pada baris ke- 2
x + 0, 5y + 0, 5S2 = 60
0, 5y + 1/8S1 – 1/8S2 = 10
___________________________ -
x - 1/8S1 + 5/8S2 = 50
Setelah semua koefesien di konversi, maka buatlah bentuk kanonik baru :
z - 1/8S1 – 11/8S2 = 190
y + 1/4S1 – 1/4S2 = 20
x - 1/8S1 + 5/8S2 = 50
Hasil BFS adalah : z = 190, x = 50, y = 20
jadi, sabun bubuk : x = 50kg
sabun batang : y = 20kg
maka keuntungan yang di dapat $ 190