Dia itu sabar, ga banyak ngeluh, pendengar yang baik, dan ga banyak ngomong. Apa yang menurut dia bisa nenangin moy, baru dia omongin. Selama apa yang menurut dia cuman bikin moy tambah galau, dia simpan dengan baik. Ya, dia itu seperti kotak rahasia moy, semuanya ada di dalam sana.
Di saat yang lain menenangkan moy dengan menjelek-jelekkan pacar moy dan membela moy, dia justru hanya diam, mendengarkan. Tak menjelek-jelekkan, tapi tak juga membela moy. Kata-kata yang keluar dari mulutnya paling cuman, "Ya sabar aja moy!"
Cukup dengan kalimat itu, rasanya moy tenang dan melupakan semuanya meskipun kalau lagi sakit hati banget nangisnya berhenti bentar terus dilanjutin lagi pas abis curhat sama dia, hahaha. Tapi, inilah yang bikin moy nyaman. Hal inilah yang bikin moy susah lepas darinya. Sikapnya dia dalam menghadapi moy inilah yang bikin moy ketergantungan sama dia. Dan karena hal ini juga lah perasaan takut kehilangan dia itu semakin besar.
Hey, kamu yang dulu awal ketemu cuman mesem-mesem aja tanpa banyak ngomong. Kamu yang enggak pernah ngeluh kalau moy curhat tentang pacar moy. Kamu yang enggak pernah nolak kalau moy minta anter jemput di saat pacar moy ga bisa. Makasih udah sabar ngadepin sahabatnya satu ini. Thank a lot.
*pacar = mantan
to be conntinued...
0 comments:
Post a Comment