Friday, July 29, 2011

Kotoran Burung




"Argh dasar supir angkot nyebelin," seru seorang bapak-bapak yang baru saja turun dari angkot. Wajahnya terlihat sangat kesal. Sepanjang perjalannya mulut bapak tersebut tak henti mengoceh.
Tiba-tiba saja ketika bapak tersebut berdiri di pinggir jalan menunggu angkot berikutnya, crooot, kotoran burung jatuh tepat di atas kepalanya.
"Astaga, dasar burung sialan buang kotoran dimana aja! Hari ini saya benar-benar sial".
"Sabar, pak, jangan marah-marah namanya juga burung kalau buang kotoran ya sesuka dia mau dimana aja," seorang anak muda tiba-tiba saja berbicara kepada bapak tersebut.
"Hey, anak muda ga usah sok ngenasehatin deh. Tau apa kamu tentang saya?" seru bapak tersebut dengan sinis.
"Saya memang tidak tau apa-apa tentang bapak tapi yang saya tau hanya tentang kebesaran Tuhan. Seharusnya bapak bersyukur untung yang terbang itu burung bukan pegasus (kuda bersayap). Coba kalau pegasus pak, kotorannya segede apa yang bakal jatuh ke kepala bapak? Itulah kebesaran Tuhan, pak," jawab anak muda tersebut sambil berjalan pergi meninggalkan bapak tersebut sendirian.
Bapak tersebut hanya bisa terdiam mendengar perkataan anak muda itu.


0 comments:

Post a Comment