Tuesday, February 22, 2011

Curhatan dari hamba yang merindukan-Mu

Pukul 03.00 am dan moy pun terbangun ..
Suara adzan awal terdengar begitu syahdu di telinga, setelah sekian lama moy ga pernah bangun malam lagi untuk mengerjakan solat malam rasanya sekarang begitu berbeda. Suasana malam ini begitu terasa sejuk, mata moy pun begitu segar, tak ada rasa kantuk sedikit pun, dan tak ada rasa takut sedikit pun.


Lalu, moy pun berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Air di malam hari ini begitu segar ketika moy basuh jemari moy; air yang membersihkan mulutku dari setiap ucapan-ucapan yang mungkin telah banyak menyakitkan orang lain, kesombonganku yang keluar dari mulutku, gunjingan-gunjingan yang telah membuat hati orang lain begitu sakit, kebohongan-kebohongan yang pernah moy ucapkan, dan masih banyak dosa-dosa lainnya yang keluar dari mulut ini, semoga dengan air wudhu yang kukumur dalam mulut ini dapat membersihkan dosa-dosa yang telah kuperbuat dengan mulut ini; moy basuh hidung moy untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada dalam hidung moy ini agar moy dapat menghirup setiap oksigen yang Engkau berikan; moy bersihkan wajah moy yang penuh dosa ini; moy basuh kedua tangan moy agar kedua tangan moy ini lebih ringan untuk membantu orang lain, lebih ringan untuk bersedekah, bukan untuk melakukan hal-hal yang melanggar aturan-Mu ya Rabb; air yang moy basuh ke kepala moy, meresap dalam setiap helaian rambut moy untuk membersihkan pikiran moy agar moy bisa berpikir lebih positif, tidak berprasangka buruk pada apa pun, siapa pun, terutama pada-Mu ya Rabb; air yang membasahi kedua telinga moy untuk membersihkan setiap dosa-dosa yang moy lakukan karena telah mendengarkan hal-hal yang seharusnya tidak moy dengarkan; lalu moy basuh kedua kaki moy untuk meringankan langkah kaki moy menuju kebaikan, menjauhi kejahatan, agar moy tidak salah melangkah.

Setelah moy membersihkan diri, moy mengambil mukena moy lalu melaksanakan solat malam. Hati ini begitu tenang, nyaman. Malam ini adalah malam yang berbeda dari malam malam sebelumnya. Moy merasa begitu dekat dengan-Mu ya Rabb, merasakan semua nikmat yang Engkau berikan sama moy, setiap oksigen yang moy hirup begitu terasa, kesejukan malam yang membuat moy merasa nyaman, lantunan Quran yang terdengar dari mesjid, keheningan malam, setiap detiknya moy nikmati.

Moy tersadar begitu banyak dosa yang moy lakukan dari kecil hingga sekarang, banyak orang-orang yang tersakiti oleh moy, banyak janji-janji yang moy ingkari, kebohongan-kebohongan yang pernah moy lakukan, kesombongan moy yang begitu berapi-api, prasangka buruk moy kepada semuanya, dan masih banyak dosa-dosa lainnya yang tak terhitung, bahkan moy pernah begitu menjauh dari-Mu ya Rabb. Moy mohon ya Rabb, bimbing moy kembali di jalan-Mu, ampuni setiap dosa-dosa moy, jauhkan moy dari perbuatan setan, bukakan pintu hati moy yang pernah tertutup, sampaikan pada kematian agar menjemput moy jika dosa-dosa moy telah Engkau ampuni ya Rabb, terimalah taubat moy ya Rabb, wafatkan moy jika wafat lebih baik bagi moy dan hidupkan moy jika kehidupan lebih baik bagi moy.

*doa dari hamba yang merindukan-Mu ya Rabb*

Monday, February 21, 2011

What I do not like, now become my future (session 2)

Inilah moy seorang anak perempuan yang dulunya sangat tidak menyukai mata pelajaran komputer kini duduk di bangku kuliah jurusan Ilmu Komputer, lagi menghadapi skripsi pula.

Pertama kali masuk di jurusan Ilmu Komputer, rasanya seperti menemukan dunia baru. Dunia yang jarang sekali moy sentuh, dan kini harus moy pelajari supaya moy bisa tetep bertahan di dunia ini sampai akhirnya nanti moy bisa pake "toga", dapet surat tanda lulus dengan gelar S.Kom, dan yang pasti membanggakan orang tua moy dengan nilai yang memuaskan (aminnnn). Semester awal aja moy bener-bener cuma ngerti gimana cara ngegunain komputer sama microsoft word aja, bener-bener ga ada basic pemrograman ataupun basic tentang perangkat lunaknya.


Namun mamah sama papah selalu ngeyakinin moy kalau semuanya pasti bisa moy lewatin, dan moy pasti bisa melawan rasa "ga suka" nya moy terhadap komputer. Kata-kata mamah yang ga pernah moy lupain, dan selalu menjadi motivasi moy untuk tetep bertahan di jurusan ini adalah "Ga ada yang ga bisa selama kamu terus berusaha, dulu ketika lahir ke dunia ini kamu ga bisa apa-apa, yang kamu bisa lakukan hanyalah menangis. Beberapa bulan kemudian kamu mulai bisa mengucapkan 'mamah' dan kata-kata lainnya. Kamu terus berkembang sehingga kamu bisa merangkak, berjalan, hingga akhirnya kamu bisa berlari. Dan kamu ingat ketika pertama kali kamu bisa membaca? Awalnya kamu tidak tahu bagaimana bentuk huruf A, bagaimana dibacanya, tapi kamu terus berusaha hingga akhirnya kamu bisa membaca. Lalu kamu masuk Seoklah Dasar, di sekolah kamu menemukan hal-hal baru yang sama sekali kamu ga perna tahu, yaitu mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKN, tapi akhirnya kamu bisa memahaminya hingga akhirnya kamu masuk SMP, dan begitulah seterusnya. Kamu akan selalu menemukan hal yang baru, hal yang mungkin sebenarnya tidak ingin kamu ketahui, hal yang menurut kamu itu sulit, tapi kamu harus mempelajarinya. Terkadang kita perlu berdamai dengan kenyataan, hal yang tidak kita sukai malah bisa menjadi yang terbaik buat kita atau malah menjadi masa depan kita."

Yups, berkat dukungan dari mamah sama papah lah yang bisa bikin moy terus bertahan di jurusan ini. Mereka udah ngebuka mata moy untuk tidak selalu berpandangan sempit. Sekarang moy duduk di bangku kuliah jurusan Ilmu Komputer, semester delapan, siapa yang menyangka moy bisa bertahan hingga saat ini? Jika bukan karena dukungan mamah sama papah, mungkin di pertengahan semester moy bisa aja pindah ke jurusan lain. Namun dengan kekuatan semangat dari mamah sama papah, moy bisa ngelewatin semuanya. Udah tujuh semester moy lewatin, dengan berbagai tugas besar, materi-materi yang ga moy ngerti, dan rintangan-rintangan lainnya yang harus moy hadapin dengan tameng (mental) yang kuat.

Dan sekarang moy akan ngebuktiin sama mamah and papah kalau moy bisa lulus tepat waktu dengan hasil yang ga ngecewain. Moy emang ga suka sama komputer tapi bukan berarti moy ga bisa. Sekarang saatnya moy skripsi , dan moy yakin bisa mengerjakannya tepat waktu. So, buat kalian yang mengalami hal yang sama kaya moy, jangan pernah takut untuk menghadapi hal yang kamu ga suka !!!

Saturday, February 19, 2011

What I do not like, now become my future (session 1)

Ga kerasa sekarang moy udah berhadapan lagi sama yang namanya skripsi, "si penentu kelulusan". Udah tiga tahun lebih moy kuliah di jurusan Ilmu Komputer, jurusan yang moy ga pernah sangka-sangka bakal moy jalani ampe sekarang. Klo moy inget beberapa tahun lalu sebelum moy masuk kuliah, sama sekali ga kepikiran masuk jurusan yang berbau komputer, hehe.

Jaman-jamannya masih pake putih abu, yang namanya mata pelajaran komputer paling moy hindari. Setiap mata pelajaran komputer moy lebih milih mabal ke kantin daripada harus ngedengerin guru komputer moy ngejelasin hal yang moy ga pernah ngerti. Tugas komputer ga pernah moy kerjain, pasti moy minta temen moy yang ngerjain, untungnya temen moy itu "sang dewi penyelamat" yang selalu mau ngerjain tugas komputer moy, thanks to my friend^^. Klo saatnya ujian, moy terpaksa harus semaleman baca buku komputer, klo tetep ga nerep juga terpaksa pasrah deh ama yang terjadi nanti pas ujian. Walaupun moy ga pernah masuk dan males banget ama yang namanya mata pelajaran komputer tapi klo lagi ujian moy ga pernah nyontek (bukannya sok alim, tapi emang susah untuk nyontek untuk mata pelajaran satu ini :D ).


Tapi "dewi keberuntungan" berpihak pada moy, nilai komputer moy alhamdulillahnya selalu bagus, ga pernah mengecewakan ataupun di bawah rata-rata. Nah, pas kelas tiga SMA, ada satu materi yang bikin moy agak melirik mata pelajaran musuh moy satu ini, yaitu materi tentang Macromedia Flash. Di materi ini lumayan lah moy agak lebih rajin masuknya dibanding materi-materi sebelumnya, tapi tetep aja ama yang namanya mata pelajaran ilmu komputer ini moy ga pernah tertarik.

Sampai akhirnya moy lulus SMA dan harus memilih jurusan di salah satu Universitas, moy kebingungan. Moy yang dasarnya menyukai dunia jurnalistik, senang menulis dan ingin menjadi penulis, malah jatuh ke dunia komputer -.-a
Bingung moy juga bisa milih jurusan ini, padahal moy ga pernah suka sama mata pelajaran komputer. Awalnya abang yang ngusulin moy masuk jurusan Ilmu Komputer soalnya dia yang dulunya suka sama dunia komputer tapi pas kuliahnya malah terjun ke dunia Psikolog, hehe. Berkat usulan abang itu, mamah sama papah malah ikut ngedukung moy masuk Ilmu Komputer, huft. Dasar namanya anak baru lulus SMA yg masih ababil (ABG labil), masih belum bisa mutusin sebuah keputusan padahal kuliah itu yang ngejalanin diri kita sendiri bukan kakak kita atau orangtua kita, ya moy nurut-nurut aja milih Ilmu Komputer. Dan akhirnya moy memilih 'Ilmu Komputer' mengikuti saran abang, mamah, dan papah.

Curhatan selanjutnya dilanjut di post berikutnya ya kawan :)

Lelah



Aku tahu kamu lelah
lelah dengan tumpukan-tumpukan tanggung jawab yang harus engkau jalani
lelah dengan teriakan-teriakan hatimu yang terus berontak
lelah dengan pikiran-pikiranmu yang berlarian di kepalamu
lelah akan keadaan dimana kamu merasa dirimu dan hatimu tak bersatu
Sadarkah kau lelah telah merajaimu?
membuatmu menjadi budak akan keegoisanmu
membuat amarahmu lepas dari kendalimu
membuat logikamu terhenti bak patung


Tahukah kau ada yang tersakiti akibat lelahmu?
tapi Tuhan tak pernah lelah mendengar setiap keluhanmu
Tuhan tak pernah lelah mengawasimu setiap detiknya
disetiap lelah yang kau rasakan Tuhan masih menyisipkan kenikmatan
disetiap lelah yang kau rasakan Tuhan masih memberikan oksigen untukmu bernafas
disetiap lelah yang kau rasakan Tuhan masih memaafkanmu ketika amarah itu tak terkendali
memaafkanmu ketika egoismu itu menjadi senjata untuk melukai orang lain
memaafkanmu ketika logikamu menjadi penyebab peperangan
Tuhan tak pernah lelah memberikan peringatan padamu
tapi lelahmu menutupi peringatan-Nya
engkau telah dibutakan oleh lelahmu