Sunday, February 19, 2012

Kalimat Penyemangat Dari Mamah

"Bangun moy solat subuh"
"Itu air angetnya udah mamah bikinin"
"Minum susu dulu sama jangan lupa rotinya dimakan biar ga lemes nanti pas kerjanya!"
"Mau bekel apa hari ini?"
"Hari ini ke lapangan apa bagian di kantor?"
"Pulang jam berapa?"
"Jangan lupa bawa jaket bisi sakit!"
"Hati-hati di jalannya, di doain hari ini supaya lancar ya,"

Kalimat-kalimat yang setiap paginya selalu mamah ucapin ke moy sebelum moy pergi kerja. Kalimat yang jika salah satunya ga diucapin adalah hal teraneh buat moy. Kalimat-kalimat penyemangat untuk moy bisa menjalani semua aktivitas moy setiap harinya. Perhatian yang ga tau harus moy balas apa untuk mamah. Di sela-sela kesibukannya, mamah selalu ga pernah berhenti merhatiin moy. Mamah yang juga kerja masih sempet buatin sarapan dan bekel untuk moy di kantor. Mamah yang bangun lebih pagi dari moy dan bikinin air anget buat moy mandi supaya moy ga kedinginan.

Sepulang kerja mamah sambut moy dengan senyuman, mengatakan kalimat-kalimat yang sangat pentingnya seperti kalimat-kalimat yang mamah ucapin sebelum pergi kerja:

"Gimana kerjanya hari ini?"
"Tadi makannya abis? enak ga?"
"Besok mau bekel apa lagi?"
"Cape ga hari ini?"
"Jangan tidur malem-malem biar besok kerjanya fit"
"Makan lagi moy biar ga sakit"


Dengan badan yang letih, moy tidur di sebelah mamah, melihat wajahnya dengan kerutan-kerutan yang mulai menghiasi wajahnya yang tetap cantik nan anggun. Saat kupejamkan mata untuk menahan air mata yang memaksa untuk meluncur bebas di pipi moy, mamah memeluk hangat tubuh moy yang kini sudah tumbuh besar tak sekecil saat moy berusia lima tahun.

Ya, itulah rutinitas moy setiap harinya selama kerja. Betapa besarnya kasih sayang mamah, meskipun ia lelah, meskipun ia sibuk, tetap yang dikhwatirkan olehnya adalah kesehatan anaknya, kondisi anaknya, tanpa ia sadari bahwa kesehatannya pun sangat penting.

Ya Allah, aku hanya memohon pada-Mu untuk selalu menjaga mamahku tersayang ini, jagalah ia seperti ia menjagaku hingga saat ini aku masih berada, lindungi dia Ya Allah, mungkin aku tak bisa membalas semua perhatiannya, aku hanya bisa mendoakannya agar ia selalu sehat dan bahagia :)

Hanya Curhatan

Lama tak bersua..
Lama sudah hai blogku yang malang sepi akan coretan-coretan dan celotehan ga penting yang keluar dari mulutku ini.
Bukan berarti moy lupa akan dunia tulis menulis, bukan moy malas untuk berceloteh.
Moy hanya sedang mencoba berkenalan dengan dunia baru, dunia yang dulu moy pikir mudah untuk mengenalnya lebih dekat dan ternyata tak semudah membalikkan telapak kaki semut.
Hai dunia jurnalistik, dunia media cetak, dunia koran, salam kenal dari moy :)
Ga pernah kepikiran sedetik pun buat moy terjun untuk dilatih menjadi seorang wartawan.
Tapi Allah berencana lain, semua yang ga diduga ini terjadi begitu saja dan begitu cepat.
Jadi inget, dulu pertama kali moy punya penghasilan sendiri pas SMA kelas satu gara-gara iseng masukin tulisan yang berupa curhatan moy sebagai permohonan maaf untuk mamah ama papah ke sebuah media cetak. Dan karena keisengan itu, ketagihanlah ama yang namanya nulis ^^
Ada seorang temen yang nawarin moy untuk nulis cerita di studio saudaranya, moy coba kesana dan ternyata moy menghasilkan sebuah buku cerita anak. Tak sampai disitu moy tetep ngirim tulisan-tulisan moy ke media cetak. Setelah sekian lama cuti nulis dulu karena kuliah, eh tiba-tiba aja temen moy yang dulu nawarin nulis di saudaranya itu ngehubungin lagi buat nulis skenario sebuah film animasi di stasiun televisi swasta.
Sampai akhirnya ketika moy menyadari semuanya dan menulis disana sini, ternyata sekarang moy bekerja di media cetak yang dulu tempat moy menghasilkan uang sendiri untuk pertama kalinya.
Moy yakin ini bukanlah sebuah kebetulan tetapi moy percaya bahwa Allah tau apa yang terbaik  buat moy, dan rezeki itu memang ga kemana-mana jadi kita-lah yang harus mencari dan menjemputnya ke tempat yang dibilang banyak orang "rezeki ga kemana-mana" :)
Inilah jalan moy, dan moy harus mau mulai mengenalnya, mencoba nyaman dalam menjalaninya, meskipun mungkin moy menganggap bahwa dunia jurnalistik, menjadi seorang wartawan adalah dunia baru. Dunia baru yang nantinya akan menjadi aku dan dunia *alah naon deui* hehe.
Ya segitu aja curhatan moy malam ini, melepas rindu untuk sekedar berceloteh di aku dan dunia ^^
See you next post :)