Thursday, March 10, 2011

Teman dan Sang Kura-kura


Ada seorang teman bertanya : "kenapa kura-kura jalannya lambat, padahal kakinya empat?"

Dan temannya pun menjawab : "kura-kura itu berjalan lambat karena sang kura-kura menikmati setiap langkahnya, menikmati setiap perjalanannya, menikmati setiap pemandangan yang ia lewati saat ia berjalan, menikmati setiap angin yang berhembus melintasinya, menikmati setiap oksigen yang dihirupnya, sang kura-kura menikmati setiap nikmat dan anugerah yang telah Tuhan kasih, bersyukur karena ia masih memiliki keempat kakinya, masih dapat melihat semua ciptaan Tuhan, ia bersyukur masih memiliki tempurung yang kuat untuk melindunginya, dan yang pasti dia sangat bersyukur karena dia telah diciptakan Tuhan tanpa ada satu pun hal yang sia-sia yang diberikan Tuhan kepadanya meskipun ia hanya seekor binatang. Sang kura-kura pun berkata "berjalan lambat itu bukan berarti saya tidak mau berjalan cepat dan ingin segera mencapai tujuan namun saya hanya ingin sampai tujuan dengan membawa kebahagiaan yang utuh"

Semoga bisa mengambil hikmah dari pertanyaan dan jawabannya itu :)

Sunday, March 6, 2011

Mari Kita Perang :)

Takut, bimbang, ga yakin, galau, ga pede, semuanya deh campur aduk dalem diri moy.
Yups, skripsi hal inilah yang kadang bikin moy sering ngelamun, susah tidur, dan bikin moy jadi pengen ngemil terus hehe (ga tau itu mah emang hobi^^).
Skripsi oh skripsi, you make me crazy.
Kadang moy ngerasa ga yakin bisa ngelewatin skripsi ini dengan lancar, ya karena moy sadar sama kemampuan yang moy punya. Moy yang ga punya dasar sama sekali di dunia komputer. Oh Tuhan, tapi ini semua harus moy lewatin dan moy hadapi. Hey moy, wake up, ini bukan mimpi, ini kenyataan yang ga bisa kamu hindari, ini bukan dunia nobita yang bisa kamu lewati pake pintu kemana saja atau pake mesin waktu supaya kamu ga ketemu ama si skripsi ini, dan kamu ga punya "teko ajaib" yang bisa bawa kamu pergi ke tempat lain untuk ngehindarin semuanya.

Come on, moy, ga ada yang namanya terlambat, masih banyak waktu untuk kamu taklukin yang namanya dunia komputer, ga boleh ada kata menyerah, kamu pasti bisa ngerjain si skripsi itu, kamu pasti bisa nyelesainnya dengan lancar. Jangan ampe ketakutan kamu itu naklukin kamu, moy. Saatnya sekarang kamu bangkit dan bawa tameng kamu untuk melawan semua kekhawatiranmu itu. Kamu pasti bisa moy !!! 정신

Jangan Jadikan Kami Korban

Seorang bayi tak berdosa, dilahirkan dari seorang ibu yang tak menyadari bahwa betapa suci dan berharganya bayi tersebut. Beberapa hari setelah sang bayi keluar dari rahim sang ibu untuk melihat dunia dan merasakan kasih sayang dari sang ibu dan sang ayah, dia harus merasakan bagaimana dia hidup tanpa merasakan itu semua.

Ya, mungkin sering kita liat tentang orang tua yang membuang anaknya begitu saja bahkan ada seorang ibu yang tega mengaborsi anaknya. Memang banyak hal yang memicu sang ibu atau orangtua yang melakukan hal itu, bisa karena bayi tersebut merupakan hasil dari cinta yang terlarang, ekonomi keluarganya yang menyebabkan orang tua merasa tidak bisa membiayai kehidupannya kelak, dan hal lainnya.


Moy biasanya ngeliat kasus ini di berita, di sinetron atau di film-film yang sering moy tonton. Sekarang moy bukan hanya ngeliat itu di berita, di sinetron, atau media lainnya, tapi bayi itu hadir dalam kehidupan moy. Bayi yang diambil oleh tante moy dari seorang perempuan muda di salah satu daerah di Jawa Barat karena perempuan muda itu merasa tidak sanggup untuk membiayai kehidupannya nanti. Tante moy sebagai seorang yang bekerja di panti asuhan mengambil bayi tersebut untuk dirawat di panti asuhan. Tapi ternyata sang bayi memiliki gangguan pernafasan yang menyebabkan dia harus mengalami perawatan selama kurang lebih enam bulan. Karena hal itu sang bayi ga langsung di bawa ke panti asuhan tapi tinggal bareng tante moy selama perawatannya.

Bayi itu sekarang dirawat oleh tante moy, dia juga sering dibawa ke rumah moy dan disetiap ada acara keluarga. Kehadiran bayi itu memberikan suasana baru di tengah-tengah keluarga moy. Bayi yang entah asal usul keluarganya gimana tapi membuat semua anggota keluarga moy begitu menyayanginya. Dia seperti bagian dari anggota keluarga moy. Semakin hari kami semakin sayang pada bayi ini. Sudah lima bulan kami merawatnya. Entah bagaimana rasanya kalau sampai tiba saatnya bayi ini telah selesai perawatannya, dan dia harus dikembalikan ke panti asuhan. Bukannya keluarga moy ga mau mengadopsinya tapi perjanjian dari panti asuhan adalah bayi yang ada di panti asuhan ini tidak boleh diadopsi karena nanti kelak ketika mereka telah dewasa, mereka akan dikembalikan pada keluarganya lagi.

Moy ga abis pikir, bayi selucu dan sesuci dia diberikan begitu saja oleh ibunya. Bagaimana perasaan ibunya ketika melepaskan bayi tersebut? Andai saja dia tau sekarang bayi ini sudah sebesar dan selucu apa? Keluarga moy aja yang bukan keluarga kandungnya begitu sangat menyayanginya, begitu takut kehilangannya, begitu mengkhawatirkan keadaannya klo dia sakit. Meskipun bayi ini tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarga kandungnya tapi sekarang dia mendapatkan kasih sayang yang lebih dari banyak orang. Moy berharap dia akan tumbuh besar menjadi pribadi yang baik dan bisa mendapatkan kembali kasih sayang yang ga pernah dia dapet dari keluarga kandungnya.

Untuk semua pembaca, moy nulis cerita ini cuma ingin berbagi cerita betapa sucinya seorang bayi, dia yang tidak berdosa dan tidak tahu apa-apa tidak sepantasnya menjadi korban kesalahan kita. Semoga dengan cerita ini, kita semua ga salah ambil langkah dan jatuh dalam kehancuran sehingga harus mengorbankan makhluk tak berdosa.

Dia Adalah Lelaki Terhebat

Dia adalah lelaki yang sangat aku cintai
Lelaki pertama yang hadir disaat aku membuka mata
Dia yang selalu mengkhawatirkanku dalam setiap keadaan
menantikanku dalam keadaan baik
menjagaku dari semua hal yang dapat mencelakaiku
melindungiku dari "para pria-pria nakal" yang hanya akan menggangguku
cemburu pada setiap pria yang dekat denganku
takut kehilanganku dan melupakannya


Dia tak pernah lelah menanti kepulanganku dan menanyakan "Pulang dengan siapa?"
Dia tak pernah lelah mengingatkanku "Jangan pulang terlalu larut!"
Dia tak pernah lelah menahan kantuknya untuk menungguku tidur terlebih dahulu
Dia..
Lelaki terbaik yang ada dalam hidupku
dan Dia selalu ada dalam setiap doaku
Aku sayang papah


Bagi moy papah adalah lelaki terhebat dalam hidup moy. Papah udah banyak banget ngasih moy pelajaran tentang arti hidup, kesederhanaan, kasih sayang, pokoknya tentang semuanya. Papah yang selalu nahan kantuknya cuma buat nungguin moy pulang klo kemaleman. Papah yang selalu memotivasi moy untuk tetep nulis walaupun bagi sebagian orang moy bukanlah penulis handal, tulisan moy ga berkualitas, tulisan moy bukan lah apa-apa, tapi papah selalu memberikan semangat supaya moy ga pernah berhenti nulis meskipun hanya satu baris yang moy tulis. Papah yang selalu meluangkan waktu untuk bisa mengantar jemput moy untuk memastikan bahwa anak perempuannya ini sampai dengan selamat ke tempat yang dituju. Papah yang selalu menanyakan siapa laki-laki yang lagi deket sama moy karena papah takut anak perempuannya ini jatuh pada laki-laki yang tidak bisa menjaga moy, tidak bisa menjaga moy sebaik papah menjaga moy. Senyumnya papah yang selalu menguatkan moy disaat moy rapuh, kata-kata papah yang selalu meyakinkan moy untuk terus melangkah. Papah selalu mengorbankan apapun demi kebaikan anak perempuannya ini. Papah hanya menginginkan yang terbaik untuk moy, papah hanya ingin anak perempuannya ini dalam keadaan baik, selalu ingin melindunginya meski dalam jarak jauh.
Terimakasih untuk semua yang udah papah kasih untuk moy.