Saturday, August 25, 2012

Iseng Berbuah Manis

Iseng-iseng lagi blogwalking eh nyangkut di blognya hijabers community. Baca-baca bentar, tak taunya mengingatkan sama keisengan moy waktu ngirim foto biar dapet tiket konser Maher Zain hehe. Dan, voila...foto moy terpampang di blog hijabers hehe

beri saya tiket Maher Zain hahahaha
I'm a winner :)
Hoho..ya ampun, inget banget pas hari Minggu, 2 Oktober 2011 lagi browsing-browsing di internet taunya ada Quiz buat dapetin tiket nonton Maher Zain Concert bareng Hijabers Community. Pas liat syaratnya ternyata ga sulit, cuma kirimin foto terunik kita sambil megang karya kita sendiri yang ada tulisan "Beri Saya Tiket Maher Zain" sama logo hijabersnya. Saking ngebetnya ama Maher Zain, tanpa pikir panjang bikin deh tulisannya pake bahan-bahan bekas yang ada di rumah terus minta potoin sobat moy deh haha. Dan jadilaaahh seperti foto di atas itu. (pigura lukisan papah pun ampe ikut mejeng ^_^)


Tak disangka tak dinyana, taunya seminggu kemudian sepulang moy abis maen ama Titan tepat hari Sabtu, 8 Oktober 2011 dapet email dari hijabers sebagai salah satu pemenang tiket konser Maher Zain. Yang bikin ga nyangka itu bukan karena nonton konser Maher Zainnya aja tapi menang Quiznya itu, soalnya seumur-umur tiap ikut undian atau Quiz apapun ga pernah menang hahahaha. Baru kali ini dewi fortuna memihak moy :p



Hari itu juga langsung deh riweuh nyiapin keperluan yang harus dibawa ke Jakarta hehe. Maklum lah, anak cewe bungsu harus sendirian nonton konser di Jakarta jadi sagala dibawa ^^. Untungnya ada sistaku tercinta yang kerja di Jakarta, jadi urusan penginapan mah nebeng aja di kosannya. Pokoknya hari itu serba ngedadak aja soalnya baru dikabarin menang itu lewat email sehari sebelum acara dan moy tinggal di Bandung yang kudu naek travel ke Jakartanya, ga bisa jalan kaki atau naek angkot. Sesampainya disana dan ketemu pemenang lainnya ternyata yang dari Bandung cuma moy doang, niat banget kata mereka mah soalnya yang lain dari Jakarta ama Depok -____-



Sempat dibilang konyol sama keluarga gara-gara iseng ikutan beginian cuma buat dateng ke Jakarta nonton konser doang. Tapi, sensasi menang dan bisa liat langsung Maher Zainnya itu loh yang bikin gue harus bilang WOW hahaha. Dan moy juga ambil sisi positifnya dari kejadian ini, pertama, selama niat kita baik untuk mendapatkan sesuatu pasti selalu ada jalan untuk mendapatkannya, ga ada yang bisa ngehalangin kehendak Allah ^^. Kedua, kalau kita menginginkan sesuatu jangan pesimis duluan untuk meraihnya tapi juga jangan takabur merasa pasti bakal dapet, yang harus kita lakukan adalah DUIT (Doa Usaha Ikhtiar dan Tawakal). Ketiga, karena ikutan Quiz dan nonton konser ini moy jadi nambah banyak temen. Sekarang sama para pemenang yang lainnya jadi kaya udah temenan lama, kita selalu bbman, twitteran, kalau ada info-info penting suka saling kabarin. Bisa dibilang itulah indahnya bersilaturahmi dan iseng berbuah manis :)


Rara, Elza, Syifa, Moy = we are thr winners *\(^.^)/*
Meskipun ga bisa foto bareng sama Maher Zain yang penting bisa liat langsung kegantengan dan kemerduannya suaranya haha.. Subhanallah, ini nih si ganeng bersuara merdu itu:




Dan inilah kenarsisan kami bareng para komite Hijabers Community sebelum nonton Maher Zain dengan kostum bertemakan "Go Orange":




Sunday, August 5, 2012

Teman Dan Sang Burung

Seorang teman bertanya: "Kenapa ya burung itu harus terbang?"

Lantas temannya menjawab: "Burung itu terbang karena Tuhan memberikannya kesempatan untuk mengetahui betapa besar kekuasaan-Nya dan betapa luas jagad raya ini. Setinggi apapun sang burung terbang ia masih menemukan tempat yang lebih tinggi yang tak terjangkau olehnya. Setiap ia mencapai puncak ketinggian, ia nikmati dengan penuh rasa syukur karena semaksimal apapun ia mencapai puncak ketinggian ternyata masih ada ketinggian lainnya yang tak bisa ia jangkau. Setidaknya sang burung bisa mengerti, "Apa yang harus aku sombongkan dari kedua sayapku yang bisa membawaku terbang tinggi? Karena pada kenyataannya masih banyak ketinggian yang tak terjangkau olehku. Jangankan mencapai ketinggian yang paling tinggi, mengitari jagad raya ini pun belum tentu aku sanggup karena kemampuanku tak mungkin menandingi Tuhan yang Maha Segalanya."

 Semoga bisa mengambil hikmah dari pertanyaan dan jawaban itu, have a nice day :)

Thursday, June 14, 2012

Rezeki Ga Akan Kemana, Emang Iye Emang Bener

Kalian pasti sering banget denger istilah "rezeki ga akan kemana". Yups, emang iyeemang bener (mamah dedeh punten ah kata-katanya dikutip hehe) yang namanya rezeki mah kagak pernah kemane-mane. Rezeki tuh selalu diem di tempatnya buat nunggu dijemput sama kita.

Lah, sekarang kalau orang udah pasrah, males buat berusaha, kerjaannya nongkrong di rumah berharap duit segede pintu jatoh dari langit karena alasan "rezeki mah ga kemana", haduhhhh itu salah besar. Rezeki emang ga kemana-mana, dia setia di tempatnya menanti sang "Penjemput Rezeki" buat datang terus dibawa pulang deh. Sebenrnya rezeki sendiri memiliki begitu banyak makna, ga hanya berbentuk uang, tapi bisa juga pekerjaan, cita-cita, kesehatan, dan seterusnya terserah Anda.

Nah, sekarang kalau orangnya aja udah pasrah cuma bilang "udah ikhlas aja rezeki ga akan kemana kok", lambaikan saja tangan kalian ke arah kamera dan bilang "dadah rezeki". Hey, hey, buat jemput "rezeki" itu kita butuh usaha lho. Kita ini hidup bukan di jaman Aladin yang mau ini itu tinggal bilang "Jin yang baik hati saya ingin emas yang banyak dan makanan yang enak," dan jin menjawab, "Wani piro?" #eh  just kidding ^^

Mari kembali ke benang merah kata dalang, jadi mau kamu diem bertapa di rumah 1 x 24 jam dan menanti keajaiban pun si "rezeki" ga akan datang kalau ga dijemput. Moy ingin berbagi cerita nih tentang si "rezeki" yang ga pernah pergi kemana-mana. Mudah-mudahan aja bisa jadi bahan renungan dan bisa dicontoh oleh para penonton, bapak-bapak, ibu-ibu, semuanya yang ada di bumi, hehe. Mungkin untuk yang muslim pasti udah tau cerita ini, buat yang non-muslim bisa ambil manfaatnya juga kok dari cerita ini :)
Kalian tau ibadah sa'i sebagai salah satu rukun dalam ibadah haji? Ibadah yang dilakukan dengan berjalan kaki atau berlari-lari kecil bolak balik sebanyak tujuh kali dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya. Dan kalian tau ga berapa jarak kedua bukit tersebut? Kedua bukit tersebut berjarak sekitar 405 meter. Terus apa hubungannya sama istilah "rezeki ga akan kemana"? Kata Agung Hercules, jawabannyaaaa....Ini dia jawabannya:
Jadi, ibadah sa'i ini merupakan satu ibadah untuk mengingat peristiwa Siti Hajar yang berulang kali bolak balik antara bukit Safa dan Marwah mencari air untuk dirinya sendiri dan anaknya, Nabi Ismail a.s. Saat itu air yang diberikan suaminya, Nabi Ibrahim a.s., kepada Siti Hajar sebelum pergi telah habis, sedangkan Nabi Ismail kehausan. Melihat Ismail kecil kehausan, naluri keibuan Siti Hajar bangkit dan beliau mencoba mencari air di daerah gurun tempat beliau ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim a.s.
Siti Hajar berlari-lari diantara dua bukit, yaitu bukit Safa dan Marwah untuk mendapatkan setetes air. Namun, ia tidak berhasil menemukan air setetes pun karena tempat tersebut hanya merupakan lembah pasir yang panas dan gersang, yang dikelilingi bukit-bukit yang tandus. Sangat kecil kemungkinan untuknya mendapatkan air di tengah padang pasir yang gersang, yang ia dapat hanya fatamorgana.

Tetapi bukan Siti Hajar kalau cepat menyerah, ia terus berusaha mendaki Safa dan Marwah berulang kali sehingga kali ketujuh ia sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar suara yang mengejutkan beliau. Alangkah terkejutnya, saat beliau melihat suara itu berasal dari air yang memancar dari dalam tanah dengan derasnya melalui hentakan kaki Ismail kecil. Air itu adalah air yang saat ini dikenal sebagai air Zam-zam.

Nah, kalian tau apa hikmahnya? Air yang dicari-cari Siti Hajar itu ternyata sangat dekat dengan dirinya kan, tapi kenapa setelah ia harus bolak balik selama 7 kali baru ketemu airnya? Ya, karena sebenarnya "rezeki itu ga kemana" tapi untuk menjemputnya perlu usaha, perlu perjuangan, ga cuma sekedar melamun terus *tring* datanglah apa yang kamu inginkan. 

Mungkin buat kalian yang lagi merasa Andilau (antara dilema dan galau) belum mendapatkan pekerjaan yang pas, atau kok cita-cita saya belum aja kesampean, coba inget-inget apakah usaha kalian udah maksimal atau belum? Kalau misalnya udah maksimal ya tinggal berdoa aja, mungkin bentar lagi nyampe ke tempat "rezeki" nya. Jangan beranggapan "rezeki ga akan kemana" itu sama dengan "rezeki bakal datang sendiri". Hellooooo, emangnya rezeki itu permadani terbang apa?! So, jangan pernah nyerah buat gapai mimpi kamu, pekerjaan yang kamu suka, terus berusaha dan jangan lupa berdoa pasti kamu bakal nyampe ke tempat "rezeki" itu buat ngejemputnya. Have a nice day^^

Tak Perlu Dimengerti

Hai langit biru apa kabar?
Lalu bagaiamana dengan awan kecil?
Lama aku tak menatapmu
Bukan aku lupa, hanya aku tengah berjuang
berjuang keluar dari kotak ini
Hah, mereka mana mengerti aku kawan?
yang mereka mengerti aku senang berada di lautan
Lautan?
Sulit memang untuk dimengerti
Biar saja, biar aku terpetak dalam kotak
terdiam dalam gelapnya kotak
dan termenung dalam diam
Biar saja, biar saja
Mereka tak perlu rasakan sepinya kotak ini
biarkan mereka tahu bahwa lautan itu indah kawan
Sulit memang sulit
antara kotak dan lautan jelas jauh berbeda
tapi biarkan saja,  biarkan angin yang menyapu kesulitan itu
Yang jelas aku rindu langit biru dan awan kecil

Thursday, May 10, 2012

Kucingku Malang, Kucingku Sayang

Kitty sama Cipuy lagi mau tidur, beberapa hari sebelum Kitty pergi
Sebelum pergi kerja biasanya liat Cipuy sama Kitty *nama kucing* lagi kejar-kejaran di depan rumah atau udah nangkring aja di depan pintu rumah siap-siap menunggu sarapan datang. Tapi, sekarang si Cipuy nampak lemah, lesu, tak bersemangat. Ga ada lagi mereka berdua yang selalu standby diem di kursi depan rumah sambil tiduran, ga ada lagi yang nangkring depan pintu rumah buat berebutan masuk ke dalem rumah. Cipuy terbaring lemas di atas tanah depan rumah, memandangi sisa-sisa darah yang sudah mulai kering. Matanya yang berkilau, sekarang selalu berkaca-kaca setiap kali dia berbaring di atas tanah itu.

Cipuy dan Kitty, dua kucing kecil kakak beradik yang selalu berkeliaran di sekitar rumah. Nama Cipuy dan Kitty dulu dikasih sama keponakan moy. Cipuy dikasih nama sama Jeriko, kalau Kitty dikasih nama sama Faiz.  Dua kucing kecil itu memang tidak ada yang memelihara, tapi keluarga moy dan warga Hegar Asih lainnya suka ngasih dia makan. Dan biasanya kalau setiap malem pasti dia tidur di kursi depan rumah moy. Meskipun mereka berdua kucing kampung dan ga ada yang melihara, tapi Cipuy sama Kitty bersih, terawat, ga kutuan, ga jorok.

Moy rindu sama tingkah laku mereka yang kalau kata orang Sunda mah "kucing kumincir". Tapi bener deh, mereka berdua tuh emang lagi meumeujeuhna, ga mau diem, apa pun yang menarik buat mereka pasti dikejar. Sampai suatu saat Cipuy yang ceria berubah jadi pendiem dan selalu ketakutan kalau ngeliat orang atau kendaraan yang lewat di depannya. Cipuy berubah jadi asing, kalau dipanggil buat makan, sekarang dia harus memantau sekitarnya dulu ada kendaraan atau banyak orang ga disana. Cipuy berubah, moy kangen Cipuy yang bisa dipeluk, bisa dielus, Cipuy yang nggak mau diem. 


Tepat pada 26 April 2012, Cipuy yang tengah asyik bermain sama Kitty harus melihat saudara kembarnya sendiri tergilas oleh mobil. Di depan mata Cipuy, ia melihat kepala Kitty yang rusak akibat tergilas oleh mobil. Darahnya berceceran di tanah, Cipuy hanya terdiam melihatnya. Entah apa yang dirasakan oleh Cipuy  saat itu tapi yang pasti moy ngerasa sakit ketika mendengar cerita ini dari mamah. Kenapa Kitty harus mati dengan cara seperti itu, dan kenapa harus di depan Cipuy? Coba bayangin gimana kalau kita yang ngalamin kaya gitu? 


Moy ga abis pikir sama yang nabraknya, emangnya ga kerasa ya udah ngelindes anak kucing? Terus abis nabrak Kitty pergi gitu aja, hey dimana perasaan kamu wahai sang penabrak??? Kitty memang bukan kucing peliharaan moy, tapi dari dia lahir ampe dia mati, moy dan keluarga moy yang ngurusnya. Moy aja yang ga liat langsung ceritanya, kesel bukan main sama yang nabraknya, apalagi Cipuy yang liat langsung :( 


Saat itu juga kata mamah si Kitty dikubur langsung di depan rumah, dan pas di kubur mata si Cipuy berkaca-kaca ngeliatin kuburannya Kitty. Sampai sekarang, setiap malem Cipuy nggak tidur lagi di kursi depan rumah tapi Cipuy tidur di samping kuburannya Kitty. Dan mulai dari kejadian itu, Cipuy jadi takut kalau ngeliat orang dan kendaraan apa pun yang lewat di depannya. Kata siapa kucing nggak berperasaan? Kucing juga punya perasaan, sama seperti halnya manusia ketika harus kehilangan orang yang disayangnya. I really miss them :'(