Thursday, June 17, 2010

Aku Mau Jadi Teroris



Seorang bocah kecil berusia sektiar kurang lebih 5 tahun bernama Rafa Ganesha Al-Baihaqi (keponakanku) senang sekali bermain kereta api kecilnya yang bernama Thomas. Dari usia 1 tahun, dia senang sekali menonton film kartun Thomas (tokoh dalam film kartun ini adalah kereta api). Setiap kali dia rewel atau mulai merengek-rengek, film kartun Thomas ini selalu bisa menenangkannya. Gambar yang menarik, nyanyian-nyanyian dalam film kartun Thomas ini selalu membuat dia tertawa dan seakan membawanya ke dalam film tersebut.

Dia memperagakan setiap gerak gerik Thomas dengan lucunya dan berteriak menirukan suara Thomas, "Kwong kwong .." berbeda dengan bocah lainnya yang selalu menirukan suara kereta api dengan bunyi "Tut tut tut" atau "Gejes gejes". Ya, memang bocah ini sangat pintar sekali baik dalam berucap atau menirukan sesuatu, terutama dalam berkhayal.
Banyak sekali tingkah lakunya yang selalu menggelitik semua orang. Suatu ketika dia pergi makan bersama keluarganya ke suatu tempat makan di Bandung, dengan polosnya dia berkata kepada Bundanya, "Bunda, aku mau makan pake pisau sama garpu,"
"Kenapa mau pake pisau sama garpu, memangnya abang bisa?" tanya sang Bunda.
"Kan biar kayak orang kaya, di film-film juga gitu," jawabnya polos.
Dia pun pernah suatu hari ditanya oleh Bapak tentang cita-cita, biasanya seorang anak kecil ketika ditanya cita-cita kebanyakan menjawab "Mau jadi dokter" atau "Mau jadi Presiden", tetapi ketika dia ditanya "Abang cita-citanya udah besar mau jadi Presiden yah?", dan dia pun menjawab "Bukan, abang mah kalau udah besar mau jadi Masinis,"
Adapun cerita lainnya yang membuat keluarga di rumah tertawa melihat tingkah lakunya yang lucu. Dia senang sekali bermain game di notebook abahnya, biasanya dia senang sekali bermain tembak-tembakan seperti Counter Strike (atau dikalangan gamers lebih dikenal dengan CS). Ayahnya pun selalu ikut menemaninya ketika dia bermain CS. Dan pada saat itu bundanya menyuruh dia makan, namun dia sedang asyiknya bermain sehingga dia menolak suruhan bundanya. Setelah dipaksa makan terus, akhirnya dia kesel dan dia pun menangis, sambil menangis dia berteriak "Abang kan ga mau makan Bunda, ya udah abang mah nanti kalau udah gede mau jadi Teroris aja kaya di game biar bisa nembakin Bunda," dan kita pun yang sedang berada disitu, termasuk Bundanya tertawa mendengar perkataannya.
Daya tangkap/konsentrasi anak seusia Rafa sangat baik. Neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak "disket kosong siap pakai". Berarti, siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apa lagi kalau bukan "intelektual". Sedangkan anyaman tersebut akan semakin mudah terbentuk pada waktu dini. Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernapas. Sementara neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga bisa membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.
Selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksij. Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Makanya para pakar perkembangan anak menyebut usia balita sebagai golden age bagi perkembangan inteligensia anak.
Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam menganyam neoron, Karena kesempatan untuk memperkuat koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu. Selain itu perkembangan anak pun baik bila didukung oleh lingkungan yang baik juga, karena anak akan menangkap setiap peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.


http://dwahyono.multiply.com/journal/item/148">"http://dwahyono.multiply.com/journal/item/148">http://dwahyono.multiply.com/journal/item/148

4 comments:

  1. rame.. artikelnya, bagus klo artikel ada latar belakang ceritanya gini.. jadi smkin enak buat dibaca.. :D

    ReplyDelete
  2. hoho makasih ..
    semoga tulisan-tulisan selanjutnya bisa lebih baik dan lebih bermanfaat ^^

    ReplyDelete
  3. Good Mayang, I am proud with u, please go a head with other article , i hope u wil be best writer

    ReplyDelete
  4. thank you..
    yes, i hope my article can be useful for many people and we can sharing about article or other ^^

    thanks for your attention :D

    ReplyDelete