masa lalu, masa kini, dan masa depan

Tiga waktu yang seringkali banyak orang perbincangkan, masa lalu, masa kin, dan juga masa depan. Masa lalu, waktu yang sering dipersalahkan atau mungkin disesali. "Coba aja waktu bisa diputar ulang pake mesin waktunya doraemon", "Seandainya aja ada ctrl +z dalam kehidupan nyata", "Kalau aja bisa kembali ke masa lalu", kira-kira begitulah kata-kata yang tak asing lagi kita dengar keluar dari mulut banyak orang, baik itu orang lain, saudara kita, teman kita, bahkan diri kita sendiri tanpa kita sadari.
Sebenarnya apa yang salah dengan masa lalu ?

Tidak ada yang salah dengan masa lalu, masa lalu merupakan bagian waktu yang telah kita lewati, waktu dimana menuntun kita dalam masa kini, masa sekarang yang saat ini sedang kita jalani, kita lakukan. Tanpa ada masa lalu, ga akan ada masa kini bahkan masa depan. Wajar saja untuk menyesali masa lalu kita yang mungkin jika dilihat dari masa kini, masa lalu kita itu sangatlah buruk atau mungkin lebih indah dibandingkan masa kini. Tapi, jangan terlalu berlarut dalam masa lalu, karena jauh di depan masih ada rencana lain yang harus kita kerjakan, masih ada masa kini yang sedang kita lakukan, dan masih ada masa depan yang harus kita gapai.
Menyesali masa lalu hanya membuat kita berjalan di tempat, diam tak bergerak, terpenjara dalam kesalahan-kesalahan, dan akan terus memborgol setiap langkah kita untuk berjalan maju ke depan. Jadikan masa lalu sebagai satu acuan untuk memotivasi kita agar bisa lebih baik dalam menjalankan masa kini dan menggapai masa depan. Masa lalu sebenarnya bisa menjadi guru atau pembimbing kita dalam mengambil langkah, bagaimana kita harus berbuat agar tidak jatuh dalam lubang yang sama.
Masa lalu, masa kini, dan masa depan merupakan waktu yang selalu berdampingan, beriringan melingkari kehidupan kita. Ibaratkan ketika kita baru terlahir di dunia, awalnya kita tak bisa berjalan, merangkak terlebih dahulu sampai akhirnya kita dapat berjalan dan terus berlari. Disaat kita mempelajari bagaimana caranya merangkak, berjalan dan berlari ada saatnya kita terjatuh, tetapi kita tetap bisa bangkit dari jatuh itu dan mulai kembali berjalan atau berlari. Begitu pula dengan waktu, tak perlu ada yang disesali karena masa lalu, masa kini, dan masa depan adalah proses kita untuk mendapatkan yang terbaik dan pasti kita bisa melakukannya.