Sunday, August 3, 2014

Tahun Pertama: KKN oh KKN

Setaun berlalu semua berjalan dengan baik. Setelah balikan untuk kedua kalinya, kita mulai saling ngerti dan ngehargai. Kaku, canggung, perlahan mulai mencair. Kita berdua mulai saling terbuka soal perasaan. Kalau cemburu ya bilang, kalau enggak suka ya bilang, ada yang deketin juga bilang. Prinsip kita berdua sih jujur itu lebih baik meskipun menyakitkan.

Di saat lagi mulus-mulusnya hubungan kami, eh ada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus. Ahhhh, ini nih program yang paling malesin. Abisnya kalau denger dari yang udah-udah, banyak banget godaan kalau KKN. Ya bayangin aja, kita bakal satu rumah sama mahasiswa dari jurusan lain yang kebanyakan kita enggak kenal selama 40 hari. Dan yang bikin malesinnya lagi, itu tuh cewek cowok dicampur. Oh God, ampuni Baim ya Allah -____-

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tibalah waktu yang tak diharapkan. Moy sama Titan ternyata beda kelompok. Titan kebagian di Cihanjuang, Cimahi, sedangkan gueeee? Di daerah antah berantah alias Bunijaya, Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Udah mah jauuuuhhh, akses kesana susah, jadi jangan harapkan Sabtu Minggu bisa ketemu Titan. Itu mah wayahnya aja ketemu pas beres KKN.

Untuk menghindari rasa curiga, parno, dan meningkatnya kadar posesif, Moy kenalin Titan sama temen-temen di kelompok Moy, begitu juga dengan Titan. Tapiiiii, betenya, temen-temen KKN-nya Titan ahhhhh menyebalkan, cewek-ceweknya enggak welcome banget dan enggak ada basa-basi. Yang maksudnya buat ngehindari rasa curiga, parno, dan meningkatnya kadar posesif, ini sih malah sebaliknya. Liat kelakuan cewek-ceweknya kayak gitu.

Dan ya bener aja, selama KKN moy sama Titan sering banget ribut. Kenapa? Karena dia enggak mau moy dibonceng cowok lain *kecuali kondisinya mengharuskan* sedangkan dia selama KKN negbonceng terus cewek yang namanya sampe sekarang selalu bikin kesel dan enggak mau moy sebut *grrrrr.
Betenya lagi, tuh cewek enggak pernah tuh basa-basi sama moy, yang ada kalau ketemu malah memalingkan wajahnya. Bikin esmosi tuh cewek kek gitu.

Terus bete yang berikutnya, dia enggak mau kalau moy di rumah kontrakan berduaan sama temen cowok KKN atau ceweknya cuman moy sendirian. Lah dianya sendiri, di rumah kontrakan selalu nemenin cewek-cewek manja itu. Astagfirullah, 40 hari menguji kesabaran ini mah namanya.

Di Facebook, tuh cewek-cewek rajin banget ngetag-ngetag nama Titan setiap ada yang lucu atau apapun yang berhubungan dengan keseharian mereka di sana. Udah gitu, ada dua cewek yang terlalu rajin ngirim message ke FB dan ngirim SMS ke no Titan. Ah pokoknya menyebalkaaaannn...

Tahun pertama hubungan kita diakhiri dengan banyak percecokan, apalagi pas KKN. Itu mah bawaannya emosi mulu. Beberapa bulan setelah KKN juga emosinya masih sering kepancing abisnya tuh cewek gatel masih aja sok-sok perhatian ama Titan. Meskipun begitu, moy bersyukur hubungan kita masih diselamatkan dari godaan selama KKN, enggak berakhir kayak kakak-kakak kelas yang pernah cerita.

Begitulah sekelumit hubungan percintaan kawula muda, hehe. Harap dimaklum aja kalau isi tulisan bagian ini banyak emosinya hahaha.
Buat yang enggak berkenan atau mungkin si cewek itu baca tulisan ini mangga dilempar aja layar monitor Anda, jangan sayanya yang dilempar. Salam damai ^^v



to be continued..

Thursday, June 19, 2014

Dari Mulai Mantan Hingga Orang Ketiga

Pacaran ama sobat sendiri itu ternyata enggak mudah. Biasanya blak-blakan curhat, sekarang rasanya kok jadi kaku. Biasanya cuek jalan berduaan, sekarang malah pada salting. Aneh.

Tiga bulan berjalan semuanya terasa kaku tapi penuh cinta. Ya, masih so sweet gitu kalau di media sosial dan kalau SMS-an. Terus kalau curhat soal cowok atau cewek enggak sembarangan kayak dulu. Kita malah jadi saling tertutup, enggak kayak waktu sobatan.

Menjalani hubungan baru itu enggak mudah dan enggak seindah yang dibayangkan. Apalagi posisinya si cewek baru juga enam hari putus dari si mantan yang udah tiga taun pacaran dari zaman SMA. Kelihatannya sih kayak yang udah move on, namun kenyataannya kan belum tentu secepat itu. Mau enggak mau, bayangan-bayangan masa lalu seringkali terselip dalam ingatan moy. Dan moy pun ga munafik, dalam kondisi seperti ini, membanding-bandingkan si mantan dengan pacar baru kerap terjadi.

Tiga bulan pertama, cobaan berasal dari si mantan yang keukeuh ngajak balikan. Keluarga si mantan yang masih sering ngehubungin dan nanyain kabar. Titan masih sabar dan bisa menerimanya. Ya, dia maklum dengan keadaan itu.

Masuk ke enam bulan, cobaan datang dari pihak ketiga. Hadirlah sesosok makhluk yang persis sifatnya ama si mantan dan berhasilah dia menggoncang hubungan moy ama Titan. Ribut-ribut kecil yang berakhir besar pun terjadi. Dua kali moy sama Titan putus nyambung gara-gara si pihak ketiga ini. Moy akui, itu semua kesalahan moy. Makanya pas Titan minta putus untuk kedua kalinya, moy baru tersadar kalau moy enggak bisa ngelepasin Titan. Dia cowok terbaik setelah Papah dan Abang moy. Entah kenapa, moy yakin dia yang terakhir buat moy. Untuk pertama kalinya moy pergi hujan-hujanan ke rumah dia, nunggu dia di depan rumahnya sambil nangis dan minta balikan ama dia. Baru kali ini selama pacaran, moy minta balikan ama cowok moy ampe segitunya. Dulu-dulu, masa bodo mau dia yang mutusin atau moy yang mutusin, enggak pernah mau moy yang minta balikan.

Dari sini moy dapat pelajaran, ketika kamu menemukan seseorang yang begitu baik dan tulus mencintai kamu, jangan sia-siakan dia! Mau kamu cewek sekali pun, kalau emang kamu salah dan enggak mau kehilangan orang yang disayang, berusahalah, kejarlah, dan mintalah kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kamu sebelum kamu benar-benar menyesal. Jika yang kamu perjuangkan adalah kebenaran, buang jauh-jauh rasa gengsimu, karena rasa gengsimu yang akan bawa kamu ke dalam penyesalan. 
*lebay sih, tapi itu yang moy rasain, asli ciyus :p*


to be continued...

Let it Go, Let it Flow

Jomblo dalam enam hari itu memang waktu yang singkat. Berbagai cibiran, hujatan tentang moy atau Titan datang menyerang, tapi semuanya tidak berubah karena bukan negara api yang menyerang hehe.
Seminggu setelah jadian dan dipublikasikan di FB *jiaaa berasa artis -_-*, banyak banget sms yang masuk ke hp moy *sok banget ya ^^v*.

Eh tapi serius ini mah, banyak yang nge-SMS dari mulai ucapan selamat, nanya kepo, menghujat, yang nanyain tugas, mamah minta pulsa, undian berhadiah dan berbagai SMS lainnya. Untung enggak ada yang SMS nagih utang :D

Bukannya sok ngartis atau sok kece, cuman temen-temen deket moy sama si mantan banyak yang kaget aja. Secepet itukah gue move on? *deng deng, zoom camera ke muka*
Kebanyakan sih yang nanya kepo, "Kok bisa jadian ama Titan?", "Wah si moy udah jadian lagi aja, bukannya baru putus ya moy?", "Cieee udah jadian lagi, terus si mantan gimana?", "Jadi kamu jadian ama Titan karena dia punya motor dan aku ga?"
Hafiuuuuhhh....*elap ingus, elap keringet, elap jendela kamar, pokonya hari itu adalah hari mengelap sedunia moy* 

Ya, ya, ya, I know, I know, gue kecepetan jadiannya. Tapi, bukan berarti kalian bisa nge-judge orang seenak udel kalian. Setiap orang bebas mengambil keputusannya masing-masing dan mereka pasti punya alasannya sendiri kenapa ambil keputusan itu. Begitu juga dengan moy dan Titan. Kita berdua punya alasan sendiri yang bikin Titan berani nembak moy seminggu setelah moy putus, dan moy yang tanpa pikir panjang menerima Titan.

Sebelum mengambil keputusan itu, moy juga udah mikirin kok resikonya, sangkaan buruk dari si mantan, keluarganya, temen-temenya, dan sebagainya. Ga banyak yang bisa moy lakuin, yang pasti pada akhirnya mereka-mereka yang menghujat dan men-judge moy dan Titan akan tau dengan sendirinya siapa yang salah dan siapa yang benar tanpa perlu moy jelasin panjang lebar.

Bagaimana ke depannya moy serahin semuanya sama gusti Allah. Siapapun jodoh moy nanti, itu yang terbaik yang Allah kasih. Kalau kayak gini jadinya pengen buru-buru nikah biar enggak usah kelamaan pacaran, takut putus lagi, tapi kuliah aja belum kelar hihihi

Let it flow aja deh :p


to be continued...

Wednesday, June 4, 2014

Deklarasi 2 Juni 2009

Enam hari kemudian setelah putus...

"Besok ke Wale yuk moy? Ga ada acara kan?"
Wuaw amazing banget Titan tiba-tiba ngajak pergi makan, biasanya moy yang ngajak makan dia sama Win hehe. Ga perlu pikir panjang, moy sih hayu hayu aja diajak dia pergi makan kebetulan emang lagi ga ada jadwal maen ama yang lain atau tugas yang menanti.

Tepat jam setengah 6 sore, Titan ngejemput moy ke rumah. Lalu, kita pun pergi menuju Wale. Ngeeeeeeeng...Di tengah perjalanan, adzan magrib berkumandang, akhirnya Titan ngajak berhenti dulu di STKS buat solat magrib. Katanya tanggung klo solat di Wale takutnya ga ada mushola atau musholanya kecil, jadi mendingan di mesjid aja. Kemudian, solatlah kita di mesjid STKS.

Udah beres solatnya, kita ngelanjutin perjalanan kita menuju Wale. Jam setengah 7 malem, sampailah kita di Wale. Untungnya ga sepenuh kayak hari Sabtu atau Minggu, jadi kita ga perlu masuk ke waiting list, karena kebetulan waktu itu hari Selasa.

Sambil nunggu pesenan kita dateng, Titan nampak salting (kalau inget ekspresinya waku itu lucu banget deh, malu-malu gimanaaa getoh hehe). Setelah lima menit ngobrol ngalor ngidul, tiba-tiba Titan bilang, "Moy, Titan mau mendeklarasikan sesuatu," dengan suara pelan dan sambil nunduk, Titan maenin gelas yang ada di atas meja.

"Jiaaaa, kayak Pak Soekarno mau mendeklarasikan kemerdekaan aja," canda moy.
"Ih seriusan," kata Titan.

Sumpah, waktu itu moy ga kuat banget nahan ketawa liat ekspresinya hehe. Kocak tapi dag dig dug juga >.<

Sambil malu-malu Titan bilang, "Mau ga moy jadi pacar Titan?"
Cieee...cieee...cieee, gimana nih, mblo? hehe

Meskipun gelagarnya udah keliatan mau nembak, tapi tetep aja kok moy ngerasanya kaget, deg-degan, salting, serba salah, dan bingung. Ya, moy tau, moy baru aja putus enam hari yang lalu masa iya udah pacaran lagi dengan orang lain. Oke, itu pikiran moy yang pertama. Pikiran yang kedua, "Yah moy ga apa-apa kali terima aja! dia kan baik, lagian selama lo sobatan, dia ga pernah neko-neko orangnya, pinter pula,  terus selalu ada setiap kamu butuh dia. Ayo jangan buang kesempatan itu!"

Arghhhh...gimana dong? Kalau diterima, orang-orang, terutama si mantan dan temen-temennya pasti beranggapan kalau moy dulu minta putus ke dia karena selingkuh ama Titan. Belum lagi ntar kalau moy terima terus di tengah jalan ternyata putus, persahabatan kita sebelumnya jadi putus juga dan ga bisa sobatan lagi kaya dulu. Kalau ditolak, aduh moy ga mau jadi jauh ama dia cuman gara-gara moy nolak dia. Moy nyaman sobatan ama Titan, moy juga ga mau keilangan dia. Titan juga belum punya pacar, kalau moy jadi sama dia dan hubungannya awet, moy kan jadi pacar pertama dan terakhirnya, ahahaha kejauhan ya mikirnya.

Bener deh, waktu itu seneng tapi bingung juga. Setelah menimbang ini itu, akhirnya moy ngangguk malu-malu juga dan bilang, "Iya, Tan". Dan masa-masa jomblo selama enam hari pun berakhir. Masa jomblo yang singkat, padat, namun menyenangkan.

Selasa, 2 Juni 2009, Wale menjadi saksi dimulainya cerita baru kami. Bagaimana akhirnya? Kita lanjutkan di cerita berikutnya :)


to be continued...

Yeaaayy Jomblo Euy

27 Mei 2009

"Kayaknya kita harus putus!"
Tadaaaaaa....drama pun dimulai. Semua rasa yang terpendam keluar begitu saja dengan mulus dan tanpa ada rasa bersalah. Nangis? Kayaknya air mata moy buat dia udah terlalu banyak dikeluarin. Moy yang minta putus kenapa moy yang harus nangis? Ceileeeee gayanya sok iye banget ya, padahal dulu-dulu sih meweknya kek gimana kalau putus ama dia ahahahaha.

Hmmm, 3 taun bareng dia dan sekarang semuanya berakhir. Bukan karena dia terlalu baik atau kita udah enggak cocok lagi seperti alasan yang biasa diungkapin kebanyakan orang hihi. Tapi, memang udah ga ada lagi hal yang bisa dipertahanin dari hubungan ini. Ga ada lagi yang harus diperjuangin dari hubungan ini. Dan ga jelas juga mau dibawa kemana hubungan ini. Intinya sih ya emang udah kudunya aja putus kali ya, hehe. Kan jodoh, rezeki, kematian cuman Allah yang tau :)

Terhitung sejak 27 Mei 2009, I'm free...jomblo euy...cieee cieee cieee
Mari nikmati masa kejombloan itu :D

Dan sejak tanggal itu juga semua orang bilang, "Putus moy? Yakin putus? Ah bentar lagi juga balikan geura kayak yang udah-udah"
Damn!!! Iya juga sih ya kan biasanya abis putus ama dia, seminggu kemudian balikan lagi. Ah sudahlah serahkan saja pada semesta dan rumput yang dari dulu senang bergoyang. Kalau emang kudu balikan lagi ya piye *kemudian nyengir dan menghilang, tiiiing*



to be continued...